Sabtu, 06 Desember 2014

Everything is going to be okay!

Daily reminder that the boy you're in love with at 16 probably won't matter when you're 25.
 
Daily reminder that the math test you failed your freshman year of high school probably won't matter when you're graduating college.
 
Daily reminder that the problems you're facing today may seem like the worlds end, but they will not matter in a year.
 
Daily reminder that you're going to be okay, everything is going to be okay!
 
-anonym- 

Selasa, 22 Juli 2014

Nenek Penjual Keripik & Kakek Penjual Sapu Lidi~

"Seorang nenek duduk di pelataran parkir. Disampingnya terpajang aneka keripik dengan kemasan sederhana. Nampak tidak menarik, apalagi saat sibuknya lalu lalang orang yang keluar masuk gedung mall. Senyumnya ramah menyapa setiap orang yang melaluinya, ia tak bosan menyapa satu demi satu, berharap dagangannya dibeli. Kebanyakan bahkan tak sempat menjawab tawaran sang nenek. Ada juga yang menolak dengan halus. Dan sebagian kecil membelinya. Satu bungkus 10rb, tak seberapa mahal untuk satu kemasan keripik pisang dagangannya. Tapi lihatlah, wajahnya begitu bahagia saat seseorang membelinya.
 
Seorang kakek setiap hari berjalan kaki berkeliling kompleks, ia membawa sapu lidi hasil buatannya sendiri. Seorang ibu menawar sapu lidi buatan sang kakek, harga yang ditawarkan sudah murah, hanya 10rb. Tapi ibu itu menawar agar sapunya 5rb saja. Di akhir transaksi, kakek melepas sapunya seharga 8rb. Si ibu puas karena mendapat diskon 2rb. Dan hari itu kakek pulang dengan uang hanya 8rb saja. Uang makannya hari itu, yang harus ia bagi lagi bersama istri dan cucunya. Ia tak berhasil menjual banyak, hanya satu sapu saja.
 
Di sebuah restoran, satu keluarga menikmati makanan dengan lahapnya.Bisa menghabiskan beberapa ratus ribu untuk makan di sana. Tak lupa seudai membayar bill, ayah meninggalkan satu lembar uang 20rb sebagai tip.
 
Di rumah, seorang ibu mengumpulkan barang bekas karena nanti bias dijual ke tukang rongsokan yang lewat. Lumayan, terkadang dengan tawar menawar yang sengit, akhirnya si ibu mendapat uang 10-20rb. Terkadang si ibu dan si abang masih bergerutu karena harga yang tidak terlalu cocok.
 
Bayangkan, jika nenek penjual keripik tadi, kita beli saja meski tak butuh. 10rb baginya, bukan hasil meminta, tapi perjuangan kerasnya melangkah puluhan kilometer dari rumahnya mengais rejeki halal.
 
Jika seandainya kakek penjual sapu, dibayar 20rb meski harga sapu 10rb. Ketimbang menawarnya, ia tentu pulang dengan langkah yang bahagia. Bisa membawakan makanan yang sedikit lebih baik dari biasanya untuk istri dan cucunya.
 
Lalu, seandainya ibu yang mengumpulkan barang bekas memberikan saja dengan sukarela. Toh ia tidak lagi membutuhkan barang itu. Apa yang terjadi? Doa mengalir dari abang tukang rongsok. Bisa jadi istrinya sedang sakit, atau anaknya butuh biaya sekolah.
 
Membeli yang tidak kita butuhkan, melebihkan dari harga yang ditawarkan, atau memberikan sesuatu kepada mereka di tengah kerasnya perjuangan hidup mereka yang bertahan untuk tidak meminta-minta. Kitalah yang lebih berbahagia akhirnya, karena mereka begitu saja mendoakan kita dengan tulus.
 
Mengapa kita membeli mahal tanpa menawar di tempat yang berkelas, lalu menawar sebisa mungkin saat belanja di pinggir jalan. Mengapa 20rb terasa mahal, saat nenek menawarkan sebungkus keripik dagangannya., dibanding kita mudah saja meninggalkan 20rb sebagai uang tip usai makan di restoran......"
 
Tulisan dari pesan whatsapp temanku beberapa hari lalu yang sayang rasanya untuk tidak dishare juga diblog ini. Clesss rasanya hati ini saat membacanya. Teringat bahwa hal tersebut salah satunya pernah aku lakuin hanya untuk menghemat beberapa rupiah, hanya untuk kepuasan menawar! Tanpa berpikir bahwa beberapa rupiah tersebut sangat berarti buat si pedagang. Hiks.. sedih sekaligus nyesel..... Semoga tulisan yang aku forward melalui blog ini bisa menyentuh hati pembaca blog, agar tidak hanya memikirkan diri sendiri. Tapi melihat dari sisi orang lain dan mencoba merasakan keadaan orang lain. Semoga kita sama-sama menjadi orang yang lebih baik setiap harinya.
Sama-sama belajar yuks... :)

Minggu, 04 Mei 2014

When it's time, it's time~

Kalimat "When it's time, it's time" akhir-akhir ini seringkali terbersit di pikiranku manakala aku sedang benar-benar mengharapkan sesuatu untuk kumiliki, untuk kuraih, untuk kurasakan, untuk apapun namanya menjadi berlabel "idpuspita". Apakah itu tanda aku sudah tidak seambisius dahulu? Apakah pikiran pessimistic sudah lebih besar dari my optimistic mind. 

Berpikir: "Bukankah semua yang ada di dunia ini memang sudah ada yang mengatur? Bukankah jalan hidup kita sudah digariskan dan kita hanya menjalani saja kehidupan yang sudah digariskan oleh sang Maha Pencipta dengan ikhlas? Lalu?"
Entahlah.. apapun namanya perasaan dan pikiran yang ada di benak dan pikiranku saat ini. Yang pasti, saat ini aku merasa capek untuk berharap. Capek untuk ngoyo. Capek untuk "berkeras hati". Apakah ini dipengaruhi oleh faktor usia yang semakin bertambah.... ;p Lagi-lagi, entahlah... :)

Jumat, 10 Januari 2014

Hello 2014

Hohoho.. sudah tahun 2014 aja. Time goes soooo fassstt and  i'm still "stuck here". Ga banyak perubahan. Satu-satunya perubahan dasyat dalam hidupku di tahun 2013 hanyalah pindah tempat kerja. Yup.. keputusan pindah tempat kerja yang diambil secepat flash kamera di hp ku. Keputusan instan yang tanpa butuh waktu lama buatku untuk menyesalinya. Hmm..... aku tau koq... ga boleh disesali sih emang. Lah yang ngambil keputusan aku, yang mikir aku, ya wajarlah kalo apapun hasilnya ya harus aku terima (baca: syukuri!). But whateva 2013 kemarin, berharap, jalan hidupku ke depan di tahun 2014 ini dapat membawaku ke arah yang lebih baik, untukku dan untuk keluargaku. Amiiiinnn :D

Kamis, 17 Januari 2013

Banjir Jakarta 2013~

Subuh2 kebangun karena hujan deras..
Tetiba kaget dan langsung setel tivi..
Liat berita banjir di mana2..
Kontak2an dengan mr. r yang mo selametin mobil ke mal..
Cari stok mie instan, roti, minuman & snack2.. ;)
Ambil uang di atm secukupnya..
Kabarin keluarga di Palembang klo aku aman2 saja :p
Terus pantengin berita di tivi..
Berdoa semoga air cepet surut dan banjir ini ga makin parah lagi.. Amiiin... :)

When i was younger......

"When i was younger, I'd put my arms in my shirt and told people I lost my arms. Would restart the video game whenever i knew i was going to lose. Slept with all the stuffed animals as a child so none of them got offended. Had that one pen with 4 colors, and tried to push all the buttons at once. Poured soda into the cap and acting like i were taking shots. 

The hardest decision was choosing which Nintendo game to play. Waited behind a door to scare someone, then leaving because they’re taking too long to come out or you had to pee. Faked being a sleep, so I could be carried to bed. Used to think that the moon followed my car. Watching two drops of rain roll down window and pretending it was a race. Went on the computer just to use Paint. 

The only thing i had to take care of was a Tamagotchi. The only ‘fake’ friends i had were invisible ones. I used to sing in the shower. (Now? I make life decisions in there now). Swallowed a fruit seed i was scared to death that a tree was going to grow in my tummy. Getting a bruised knees heals better than a broken heart.
Remember when we were kids and couldn't wait to grow up, WHAT the hell were we thinking??"
(source: Lily)

Dapet message ini dari email temanku.
Terharu bacanya... beberapa hal adalah hal yang sering kulakukan dahulu (bahkan ada yang masih "melekat" hingga sekarang ;p).
Hoho... betapa waktu kecil dulu bahagia bisa dateng dari hal-hal simpel sekali yak... ooo really miss my kiddo's time......

Senin, 15 Oktober 2012

Norodom Sihanouk (31.10.1922 - 15.10.2012)

Norodom Sihanouk, King of Cambodia sejak  tahun 1941 sampai dengan tahun 1955 and berlanjut pada tahun 1993 sampai dengan tahun 2004, meninggal hari ini di Beijing Hospital, China, di usia 89 tahun. Hanya beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke 90 yang jatuh pada tanggal 31 Oktober ini. 

Menurut info dari internet, kabarnya beliau meninggal akibat serangan jantung. Ada kabar juga, katanya penyakitnya itu komplikasi, diabetes, kanker usus besar (kolon), hipertensi, dll. Hmm.. diliat2 potonya, kok aku ngerasa wajah beliau mirip dengan wajah The Smiling Generalnya kita yak, Pak Harto.

Selamat jalan King-Father of Cambodia. May u rest in peace! Amin.. 

Source: Wikipedia