My rating: 3 of 5 stars
Covernya bagus. Kualitas kertasnya top markotop. Ceritanya, walaupun pada awalnya aku kurang begitu suka, tapi lama-lama jadi suka. Hmm.. beberapa penggal kisah Margie, terutama mengenai kehidupan belajarnya, mengingatkanku pada suasana jaman sekolahan dulu ;)
Cerita di buku ini berasa kayak curhatannya si ibu penulis ini selama menuntut ilmu dan bekerja di negeri Surga Belanja ini. Di awal cerita aku ngerasa penulisnya koq kayak "ngejelekin" indo banget. Dari mulai sistem antrian kita yang ga jelas, pegawai pemerintahan yang "lelet", sampe gaya menyeberang orang indo yang oportunis (baca: ga bisa liat mobil lengang dikit, ga peduli tu lampu warna apa juga, nyang penting nyampe di seberang), dll diperbandingkan dengan sistem nya negeri Singapura itu. Tapi, lama kelamaan cerita2 itu pelan2 merubah kernyitan di dahiku berubah jadi senyum simpul dan perlahan senyum simpul itu mengembang laksana membaca sebuah cerita lucu. Haiyaah.... ternyata dari jauh lubuk nasionalisme hatiku ini, daku pun sebenarnya mentertawakan "kebodohan2" negeri tercintaku ini. Haissh....... -_-
Eniwei, seperti judulnya, Singapura tak hanya tentang sekelumit kawasan Orchard Road saja. Direkomendasikan khususnya bagi mereka2 yang punya anak/sodara/keluarga/teman/kerabat/kenalan lain nya yang ingin menuntut ilmu atau mencari sejumput dolar di negeri Singa itu.
Berniat melanjutkan ke cerita Margie selanjutnya~ :)
Cerita di buku ini berasa kayak curhatannya si ibu penulis ini selama menuntut ilmu dan bekerja di negeri Surga Belanja ini. Di awal cerita aku ngerasa penulisnya koq kayak "ngejelekin" indo banget. Dari mulai sistem antrian kita yang ga jelas, pegawai pemerintahan yang "lelet", sampe gaya menyeberang orang indo yang oportunis (baca: ga bisa liat mobil lengang dikit, ga peduli tu lampu warna apa juga, nyang penting nyampe di seberang), dll diperbandingkan dengan sistem nya negeri Singapura itu. Tapi, lama kelamaan cerita2 itu pelan2 merubah kernyitan di dahiku berubah jadi senyum simpul dan perlahan senyum simpul itu mengembang laksana membaca sebuah cerita lucu. Haiyaah.... ternyata dari jauh lubuk nasionalisme hatiku ini, daku pun sebenarnya mentertawakan "kebodohan2" negeri tercintaku ini. Haissh....... -_-
Eniwei, seperti judulnya, Singapura tak hanya tentang sekelumit kawasan Orchard Road saja. Direkomendasikan khususnya bagi mereka2 yang punya anak/sodara/keluarga/teman/kerabat/kenalan lain nya yang ingin menuntut ilmu atau mencari sejumput dolar di negeri Singa itu.
Berniat melanjutkan ke cerita Margie selanjutnya~ :)