Rabu, 11 Juli 2012

DKI 1 (2012-2017)

Hari ini, Rabu, 11 Juli 2012, warga Jakarta tengah dalam suasana hiruk pikuk pemilihan pemimpin mereka. Aku, 7 tahun lebih menghuni Jakarta ini, tanpa ktp (karena masih terdaftar sebagai warga Palembang, kampung halamanku), sejujurnya ga terlalu perduli dengan pemilihan itu. Pesimis, dengan pemilihan kepala daerah dan semacamnya. Berpikir, pemilihan itu bukan suara rakyat, tapi suara dari segala kepentingan politis yang ada. Skeptis, pesimistis! Yes, you're right!

Sekarang, menonton hasil penghitungan cepat (quick count) yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun tv nasional. Hasilnya, dari 6 calon Gubernur yang menduduki posisi 1 yaitu Gubernur periode jabatan sebelumnya dan yang ada di posisi kedua yaitu calon yang sebelumnya adalah walikota Solo.

Di luar dugaanku sebelumnya, walau ga terlalu perduli dengan pemilihan itu, aku pikir si bapak dari Palembang daerahku bakalan memperoleh suara yang banyak. Akan tetapi kenyataannya, saat ini malah beliau berada di posisi terendah kedua. Entah kenapa aku merasa simpati juga sedih, padahal aku bukan pendukung siapa2, termasuk beliau loh! Hahahaha. Apa mungkin, hal ini karena dipengaruhi oleh rasa kedaerahan sebagai sesama wong kito? Atau karena wajah beliau mirip dengan papaku? Hmm.. entahlah...Tapi yang aku rasain, aku masih berharap di perhitungan yang sebenernya, hasil yang dikeluarkan oleh KPUD, si bapak wong kito ini bisa masuk ke putaran kedua. Setidaknya, hasil perolehan suaranya ga seperti saat ini.

Yah.. apapun hasilnya nanti, semoga Bapak DKI 1 periode 2012-2015, bisa ngebuat Jakarta lebih teratur! *tetep.ngarep.ternyata* Semoga! :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar