Minggu, 29 Agustus 2010

Bersantai di warung kopi~

Hari minggu lagi... di Bengsol MKG lagi... menikmati secangkir kopi dan seporsi pisang goreng karamel, sambil baca2 koran, majalah, browsing2 internet (termasuk blogging), dengerin musik yang kebanting dengan suara keramaian mall inih.. huaayaa....

Dah ulang minggu (alias tepat 1 minggu) sejak terakhir aku menjamah blog ku ini lagi.. Hari kerja, pulang biasanya dah kecapekan trus tewas di tempat tidur (kadang kala ketiduran ga pake mandi dulu.. xixixixi :p). Jadinya ya sering ga sempet nulis2 di blog. Tau niy, koq rasanya aku jadi makin males aja akhir2 ini. Biasanya dulu2, pulang semalem apapun, aku masih punya waktu baca2, entah baca novel, majalah, komik, atau buku pelajaran (jaman kul dahulu). Sekarang mah, seringnya ketiduran.... Zzzzzz......

Now... Ryan nyusul kemari, pengen ngerjain tugas bareng :)

Minggu, 22 Agustus 2010

Rambut Berubah Menjadi KRIBOOO!!

(Sumber: MK/NYTS/C.Claiborne Ray, Majalah Media Kawasan, Juni 2010)

Putera saya, yang berambut lurus pada saat lahir, mempunyai rambut yang sangat keriting ketika ia memasuki usia remaja. Mengapa bisa begitu????

Kereeennn!! Banyak orang yang ingin memiliki rambut keriting. Sebenarnya, lurus atau keritingnya rambut telah lama dikaitkan dengan folikel rambut, dan ada bukti anekdotal bahwa perubahan hormon pada tahap-tahap perkembangan, seperti pubertas, kehamilan dan menopause dapat mempengaruhi mereka.

Ketika seseorang sedang menjalani kemoterapi, untuk membunuh sel-sel kanker, program terapi tersebut juga dapat mempengaruhi sel-sel yang bertumbuh dengan cepat, seperti sel-sel pada folikel rambut, sehingga rambut mengalami perubahan tekstur dan menjadi keriting ketika mereka tumbuh kembali. Selain itu, penyakit genetik dan metabolik juga dapat mempengaruhi tekstur rambut.

Tidak banyak peneliti yang mendalami dan mencari tahu penyebab perubahan tekstur rambut ini, tapi bukan berarti tidak ada. Sebuah kajian pada rambut lurus dan keriting pada tahun 2007, yang dilakukan oleh bagian riset dari konglomerat kosmetik L'Oreal, yang makalahnya kemudian diterbitkan di The International Journal of Dermatology, menemukan perbedaan struktur dalam penyebaran protein yang disebut keratin di dalam batang rambut, membuat mereka berpengaruh pada bentuk folikel rambut, pada bagian umbi sebelum batang rambut muncul.

Pada rambut keriting, kata kajian tersebut di atas, lebih banyak keratin yang menumpuk pada sisi cekung dari lengkungan, sementara pada rambut lurus, sel-sel keratin tersebar merata. Jadi, tampaknya substansi rambut mempertahankan memori umbi yang berbentuk kait atau lurus.

Para periset L'Oreal juga membiakkan umbi rambut di tabung percobaan, untuk mengamati pertumbuhan rambut, dan mereka berteori bahwa suatu saat kelak, terapi hormon dapat dilakukan untuk mengubah tekstur rambut. Saat itu tiba, akan ada banyak orang keren, yang berambut lurus menjadi kribo dan yang keriting menjadi berambut lurus, cukup dengan menelan tablet hormon.

Catatan Saya:
Waah... seandainya para periset tersebut berhasil menemukan terapi/tablet hormon untuk ngerubah2 jenis rambut... alamaak tren rebonding, smoothing, keriting-an yang sama2 bikin kepala "ngebul" alias beruap2 karena alat2 yang panaas'e kayak setrikaan, bakal almarhum niy :p (-idp-)

Budaixi, Wayang Kain dari Wilayah Fujian~

.: WAYANG POTEHI, sering dipentaskan kala Imlek :.

Di Indonesia, wayang ini lebih akrab dikenal sebagai wayang potehi. Masuk kali pertama ke Nusantara di masa Majapahit dan terus berkembang sampai sekarang.

Wayang kain, dalam bahasa Mandarin dikenal dengan "budaixi", atau "potaihie" dalam dialek Hokkian. Nama lain untuk wayang ini adalah wayang telapak, wayang tangan, serta wayang kantong. Wayang ini terdiri dari satu kepala, satu badan, memiliki pakaian. Dengan memiliki panjang sekitar satu kaki (lebih kurang 1/3 meter atau 25-30 cm), wayang ini termasuk wayang yang berukuran terkecil dibandingkan dengan jenis wayang China lainnya.

Konon menurut berita, wayang kain ini pertama kali tampil di China sekitar awal abad ke-14. Budaixi paling populer dan berkembang di Provinsi Fujian, bagian selatan China, terutama di Kota Zhangzhou dan Quanzhou. Selanjutnya, kesenian wayang ini mulai dibawa lagi ke bagian China selatan lainnya, seperti ke Taiwan oleh para imigran dari suku Han sekitar abad ke-17. Dengan demikian, bisa dikatakan asal mula wayang kain ini juga sudah masuk ke Indonesia sejak zaman Majapahit dan mengalami perkembangan selama hampir 700 tahun lebih sampai sekarang.

Umumnya, boneka wayang kain terbuat dari materi-materi padat seperti kayu, kayu plastik, bubur kertas, atau bahan-bahan elastis dan fleksibel lainnya seperti kain, karet fom, dan lateks. Untuk bagian rambut, biasanya menggunakan rambut asli manusia. Tapi, di zaman modern seperti sekarang, bisa juga menggunakan rambut hasil tataan salon. Boneka ini juga biasanya tidak memiliki kaki. Kalaupun ada, kakinya hanya sekedar pelengkap saja untuk digantung sebagai alat gerak tubuh, tidak terlalu berfungsi dalam melakukan mimik dan gerakan utama selama pertunjukan.

Diukir dari kayu kamper, bagian kepala dari boneka wayang ini berisi mekanisme yang digunakan untuk mengontrol otot dan ekspresi wajah. Sedangkan bagian tangan, dibentuk secara terbuka atau tertutup rapat.

Biasanya dalang wayang memasukkan tangan mereka ke celah pakaian boneka. Jari telunjuk dimasukkan di bagian leher yang tembus ke atas kepala, sementara jari jempol dan jari tengah dimasukkan ke dalam masing-masing lengan baju boneka untuk mengatur gerakan tangan boneka itu.

Gerakan tangan dalang wayang secara langsung sangat penting untuk memanipulasi gerakan dan mimik boneka. Untuk membantu gerakan tangan, kadang juga ditambahkan batang bambu tipis ke dalam celah lengan sebagai aksesoris.

Cuma sayangnya, wayang kain ini kurang populer di negeri China. Tidak seperti Opera China. Pun begitu, wayang ini tetap menjadi salah satu bentuk kesenian rakyat China.
(Sumber: Majalah ChinaTown, Juli 2010)

Makan lupa bayar!!!

Hari minggu, bosen diem doank di kamar, jalan2 ke mall deket rumah (Lapiazza-MKG).. niatnya pengen "nongkrong" di Bengawan Solo Cafe (Bengsol)-Lapiazza, sambil minum kopi & baca komik... tapi ternyata Bengsol-Lapiazzanya belom buka.

Masuk ke MKG, liat Gokana Teppan, ngiler pengen makan... :p
Pesen Paket Beef Teriyaki + ocha dingin. Selesai makan, langsung keluar resto, niat pengen nyoba ngopi di Bengsol yang di MKG-3, yang deket sama XXI coz ada niat mo nonton juga. Pas lagi jalan di mall (kebiasaan kalo jalan di mall sendirian, jalannya rada ngebut...) , baru nyampe MKG-2, ditegur oleh pelayan Gokana Teppan... "Mbak.. mbak... tadi makannya belom bayar, ini billnya...". Ditengah keramaian pengunjung mall di hari minggu) , rasanya aku mau pingsaaan!!!! TENGSIN abisssss!! T_____T

Memendam malu yang rasanya tak tertahankan inih.. (haiyaah), aku cuma bisa berkata: "Maaf mas, lupa bayar, ini uangnya... maaf ya mas...". Selepas itu, rasanya pengen nangisss.... hikss.... hikss.... malu.. maluuuu... maluuuuu bangeeetttt.......

Saat mengetik ini, aku sedang ada di Bengsol MKG-3, menenangkan diri......
Whoaaaa..................... ada2 sajaah......

Sabtu, 21 Agustus 2010

Dahulukan yang paling penting~

Seorang profesor berdiri di depan kelas filsafat. Saat kelas dimulai, dia mengambil stoples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian ia bertanya pada murid-muridnya, "Apakah stoples sudah penuh?" Para murid setuju!!

Kemudian, profesor itu menuangkan batu koral ke dalam stoples lalu mengguncangnya dengan ringan. Batu-batu koral segera mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf. Profesor itu kembali bertanya kepada para murid, "Apakah stoples sudah penuh?" Mereka setuju!!

Selanjutnya, sang profesor menabur pasir ke dalam stoples. Tentu saja, pasir menutupi semuanya.

Sekali lagi, beliau bertanya pada murid-muridnya, "Apakah stoples ini sudah penuh?"

Para murid berkata, "Ya...!!"


Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam stoples, yang secara efektif mengisi ruang kosong di antara pasir.

Para murid tertawa.. :))


Profesor angkat bicara. "Sekarang, saya ingin kalian memahami bahwa stoples ini mewakili kehidupanmu. Bola-bola golf mewakili hal-hal penting: Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, dll. Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."

Batu-batu koral adalah 'hal-hal lain', seperti pekerjaanmu, rumah, dan mobil. Sementara pasir adalah hal-hal sepele.


Jika kalian memasukkan pasir pertama kali ke dalam stoples, maka tak akan tersisa ruangan untuk bola-bola golf dan batu-batu koral. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu. Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal sepele, kalian tak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian.


Jadi, beri perhatian untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu. Misalnya, berinteraksi dengan keluarga atau luangkan waktu untuk memeriksa kesehatan. Bisa juga, ajak pasanganmu untuk keluar makan malam.


Intinya, berikan perhatian terlebih dahulu pada 'bola-bola golf' atau hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu! Baru yang terakhir, urus 'pasir'nya.."


Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Bagaimana dengan kopi? Ia mewakili apa?"


Profesor itu tersenyum, "Saya senang kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah sangat penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat.."

Penghitung Jumlah Telur~

Perempuan lahir dengan rata-rata satu atau dua juta telur di dalam indung telurnya, yang setiap bulan dilepaskan sampai saat menopause. Saat berusia 20 tahun, seorang perempuan umumnya memiliki 200.000 telur. Jumlah itu menjadi separuhnya ketika ia memasuki usia 30-an dan terus menurun sampai 2.000 telur pada usia 40.

Mulai Maret 2010, hanya dengan 65 Au$ atau sekitar 540 ribu Rupiah, perempuan di Australia akan bisa mengetahui berapa banyak telur yang mereka miliki di dalam indung telurnya, dengan sebuah tes hormon sederhana yang menurut para periset Australia akan merevolusi cara pasangan merencanakan kehamilan dan perawatan kesuburan.

Tes ini memungkinkan mereka mengetahui risiko apakah ia termasuk akan sulit mempunyai anak, dan memungkinkan mereka untuk merencanakan seberapa aktif seharusnya mereka dalam menjalani perawatan kesuburan, bahkan dapat mengukur risiko menopause prematur.

Tes darah dengan sebutan "egg timer" ini akan dengan akurat meramalkan kadar ovum berdasarkan konsentrasi suatu hormon kesuburan tertentu, kata Peter Illingworth, seorang spesialis kehamilan dan direktur medis dari klinik In Vitro di Australia.
(Sumber: Majalah Media Kawasan, Mei 2010)

Jumat, 20 Agustus 2010

Dokter & Pasien~


Pada masa China kuno, dokter dibayar bila pasien mereka sembuh. Jika pasien tetap sakit, dokter harus membayar pasien.

Demikian pula pada abad kelima di Perancis dan Spanyol, penguasa Visigoth mengharuskan dokter untuk memberikan deposit kepada keluarga masing-masing pasien. Jika pasien meninggal, dokter kehilangan deposit dan tidak bisa menarik tagihan.
(Sumber: Majalah Media Kawasan, Agustus 2010)

Note: Kalau di Indonesia diterapkan sistem seperti itu juga, tingkat malpraktek dan oknum2 dokter "komersiil" mungkin bakal berkurang yak.. ;)

Selasa, 17 Agustus 2010

Tradisi Panjang Pinang di Acara Tujuhbelasan~

Merdekaaaa!!!
Met ulang tahun yang ke-65 negaraku!!
Semoga harapan kita menjadi negara yang "gemah ripah loh jinawi" (baca: kemakmuran, kesenangan, kesuburan yang dinikmati oleh seluruh penduduk tanpa kecuali) & damai sentosa bisa terwujud. Amin! ^,^

Salah satu pesta rakyat yang selalu menghiasi perayaan kemerdekaan adalah tradisi panjat pinang.


Mengenai tradisi panjat pinang ini, ada yang berpendapat bahwa tradisi ini merupakan tradisi nenek moyang kita yang sejalan dengan prinsip kemerdekaan. Perjuangan yang tidak kenal lelah untuk mendapatkan hadiah yang ada dalam panjat pinang tersebut menjadi simbol dari sifat gotong royong, kerja keras, tekad yang kuat untuk mencapai cita-cita. Cita-cita untuk merdeka, cita-cita untuk menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi, aman, tenteram & damai.

Namun, ada yang berpendapat sebaliknya, tradisi panjat pinang dianggap sebagai tradisi yang sangat kontradiktif dengan perayaan kemerdekaan itu sendiri, dikarenakan berbagai alasan, diantaranya:
1. merupakan ekspresi tumbal. Mereka yang berada di bawah selalu menjadi tumbal bagi kemakmuran sekelompok kecil manusia yang bertengger nun jauh di atas. Bahkan, tidak segan-segan, yang di atas menginjak kepala yang dibawahnya;
2. mengekspresikan exploitation de l'home par l'home, eksploitasi manusia oleh sesama manusia;
3. tak lebih dari ungkapan dari tarian di atas punggung penderitaan orang lain. Nilai kerja sama demi meraih hadiah dengan segala pengorbanan yang berada di bawah tidak sebanding dengan makna kemerdekaan yang direbut oleh para pejuang yang gugur di medan perang.

Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa tradisi panjat pinang merupakan suatu tradisi yang menghinakan bangsa Indonesia dilihat dari sejarah panjat pinang yang katanya dahulu merupakan "maenan" para sinyo2 dan noni2 belanda jaman penjajahan dulu dimana mereka tertawa2 saat melihat "kelucuan" para kaum pribumi memperebutkan hadiah yang seringkali berupa bahan makanan seperti beras, gula pasir, keju, dll atau barang2 lainnya yang dahulu dianggap mewah oleh penduduk pribumi.


Hmm...... entahlaah... apapun pendapatnya... rasanya, aku ngerasa kalau Agustusan ga ada panjat pinang koq bagaikan tahun baru tanpa terompet atau kembang api.. Sepiiiii...... :p
Btw, di acara Tujuhbelasan tahun ini yang kebetulan bertepatan dengan bulan Ramadhan ada panjat pinang ga yak? ;)